QurbanKU: Mewujudkan Ketaatan dan Pengorbanan Untuk Allah SWT



khoiruummahciledug.sch.id - Pada hari Ahad, 11 Agustus 2019, seluruh umat Islam diberbagai penjuru negeri merayakan hari Raya Idul Adha. Setelah melaksanakan shalat sunnah Idul Adha, pada hari itu pula kaum muslimin melaksanakan pemotongan hewan qurban sebagai bentuk keta’atan dan pengorbanan karena Allah semata.

QURBAN adalah upaya pendekatan diri seorang hamba kepada Sang Kholiq. Dengan cara menyembelih binatang halal yang dilaksanakan sesuai syariat Islam untuk meraih Ridlo-Nya.

Moment hari raya Idul Adha ini, ibadah yang sangat dicintai Allah adalah berqurban. Walau hukumnya sunah tapi termasuk sunnah yang dikuatkan. Jadi kita diharapkan untuk bisa selalu menunaikannya.

Allah Ta’ala berfirman,
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ
Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap bahimatul an’am (binatang ternak) yang telah direzkikan Allah kepada mereka” (QS. Al Hajj: 34).

Sebagai sekolah Islam yang senantiasa mengajarkan keta’atan dan ketaqwaan kepada seluruh siswanya, Alhamdulillah Sekolah Tahfizh Plus (STP) Khoiru Ummah Ciledug Tingkat TK & SD tidak ketinggalan turut menyelenggarakan prosesi pemotongan hewan qurban. Untuk menanamkan semangat berkurban kepada peserta didik serta memberikan pembelajaran langsung tentang sains dan matematika. Pelaksanaan prosesi pemotongan hewan qurban ini dilaksanakan pada hari Senin, 12 Agustus 2019 (11 Dzulhijjah 1440 H) dengan 4 ekor kambing sebagai hewan sembelihan.

Untuk mengiringi prosesi penyembelihan hewan qurban pagi itu gema takbir dikumandangkan oleh para siswa yang menyaksikan. Mereka semua tampak antusias menyaksikan kegiatan tersebut.

Selain disaksikan oleh seluruh siswa, prosesi pemotongan hewan qurban ini pun diikuti oleh Ayah Bunda dari para siswa. Para ayah membantu pemotongan hewan qurban, mulai dari memegangi hewan qurban saat disembelih hingga menguliti dan mencincang daging kambing. Sementara para Ibu menyiapkan masakan untuk dimakan bersama.

Setelah seluruh hewan qurban disembelih dan sebagian siswa akhwat pun turut membantu pengemasan daging yang telah dicincang, beberapa orang guru dan orang tua siswa lalu menyalurkan daging qurban tersebut kepada orang-orang di perkampungan sekitar lokasi sekolah yang berhak menerimanya.

Secara keseluruhan agenda Khoiru Ummah Ciledug Berqurban hari itu terlaksana dengan baik atas kerja sama pihak sekolah dengan seluruh orang tua siswa.

Kami memahami bahwa kegiatan ini sarat dengan pelajaran yang ingin ditanamkan kepada siswa. Pelajaran tentang sebuah keta’atan, keikhlasan, dan pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Apa yang dilakukan oleh keduanya menunjukan betapa ta’at dan cintanya mereka kepada Allah SWT hingga rela mengorbankan sesuatu yang paling dicintainya.

Semoga Keluarga Besar STP Khoiru Ummah Ciledug bisa meraih pelajaran berharga dari kegiatan berqurban ini. Begitu pula semoga silah ukhuwah dan sinergi antara sekolah dan orang tua siswa terjalin lebih baik untuk mewujudkan generasi penghafal al-qur’an dan pemimpin peradaban masa depan.