Bonus demografi akan didapatkan negeri ini dengan naiknya angka kelahiran generasi calon pemimpin. Namun, di tengah membuncahnya harapan tentu ada tantangan yang harus diselesaikan serta dikokohkan yakni visi generasi. Khoiru Ummah sebagai sekolah dengan kurikulum berbasis aqidah Islam turut serta berkontribusi dalam menyiapkan lahirnya generasi pemimpin peradaban mulia.
Salah satunya dengan menyelenggarakan seminar parenting bertema "Membentuk Generasi Bervisi Pejuang" yang diharapkan bisa menjadi solusi dalam menyiapkan generasi terbaik sebagaimana generasi para sahabat radhiyallahu 'anhum.
Seminar parenting yang telah diselenggarakan pada hari Ahad, 23 Oktober 2022 ini digelar secara virtual lewat zoom meeting dan streaming youtube. Dihadiri lebih dari 800 peserta dari seluruh penjuru Indonesia yang menyimak dengan khidmat setiap pemaparan materi yang disajikan. Dengan dipandu oleh ustaz Hadi Prastyo, M.M sebagai host dan MC, acara ini berjalan lancar selama kurang lebih tiga jam. Meski durasinya panjang namun rupanya berhasil menarik perhatian peserta yang hadir. Terbukti dengan ramainya kolom komentar selama acara berlangsung, baik di kolom live chat Youtube maupun live chat Zoom.
Mengawali acara Seminar Parenting, ustaz Amiruddin pembina yayasan KUPP menyampaikan pesan yang sangat penting bagi kita semua lewat tadabbur ayat Al Qur'an. Beliau berpesan agar kita membersamai generasi agar memiliki dan menetapkan visi hidupnya.
Selain itu hadir pula sebagai pembicara pada kesempatan kali ini adalah founder Khoiru Ummah, Ummu Khoir dan Ketua Divisi Standarisasi Khoiru Ummah, Dr. H. Agus M. Handaka, M.T.
Dalam sesinya, Dr. H. Agus M. Handaka, M.T. mengupas tuntas potret generasi masa kini. Generasi yang hilang arah pun latah hingga tak tahu kemana harus melangkah lalu bersikap pasrah gampang menyerah.
Namun, gambaran yang disampaikan di sesi tersebut bukan tanda akhir dari kisah peradaban karena tugas kita masih panjang membentang. Materi selanjutnya yang dipaparkan dengan sangat lugas oleh Ummu Khoir selaku founder Khoiru Ummah, terbukti membangkitkan semangat dan harapan membersamai generasi pemimpin peradaban mulia.
Maasya Allah, sungguh luar biasa hingga tanpa terasa tiga jam berlalu begitu saja dengan meninggalkan seribu makna. Selanjutnya, tugas besar kita bersama untuk merealisasikan hadirnya generasi bervisi pejuang. Bismillah laahaula wa laa quwwata illa billah.
