Reportase KegiatanSekolah Tahfizh Plus SD Khoiru Ummah Ciledug Membuat Tempe Sendiri"

Praktek Sains Siswa Kelas 5

Siapa yang tidak suka tempe? Hasil olahan makanan tradisional ini selalu sukses memanjakan lidah kita dengan kelezatannya. Selain rasa yang enak, tempe juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kita seua tentu sudah tahu bagaimana rupa sepotong tempe. Tapi bagaimanakah cara membuat tempe?
Pertanyaan ini terlontar dari siswa kelas lima dalam pelajaran Sains, saat siswa sedang belajar mengenai makhluk hidup yang berukuran sangat kecil atau mikroorganisme. Siswa takjub ketika mengetahui bahwa serabut-serabut tipis pada permukaan tempe ternyata dihasilkan oleh jamur yang berukuran sangat kecil.
“Jamur itu bukannya ukurannya besar, Ustadzah?”
“Kok jamur bisa tumbuh di tempe, Ustadzah?”
Pertanyaan inilah yang dilontarkan oleh para siswa. Siswa bertanya-tanya bagaimana caranya membuat tempe dengan jamur. Untuk menjawab rasa penasaran mereka, pada hari Senin tanggal 14 Desember 2015 yang lalu para siswa ini mencoba membuat tempe sendiri. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang dilalui untuk membuat tempe :




1.      Menyiapkan bahan-bahan untuk membuat tempe. Bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah : 500 gram kacang kedelai, ¼ sendok teh ragi tempe dan daun pisang atau plastik bening kiloan untuk membungkus
2.      Kacang kedelai direndam selama semalam
3.      Kacang yang sudah direndam dibersihkan dari kulit kacang yang terkelupas
4.      Kacang direbus sampai empuk, setelah itu disaring dan didinginkan di atas wadah yang lebar
5.      Kacang yang sudah dingin dicampur dengan ragi tempe, lalu diaduk sampai rata


6.      Campuran kacang kedelai dan ragi atau “adonan tempe” disendokkan ke atas daun pisang. Bisa juga dimasukkan ke dalam plastik bening kiloan
7.      Lipat daun pisang. Jika adonan tempe dimasukkan ke dalam plastik kiloan, tusuk-tusuk plastik dengan lidi supaya udara bisa tetap mengalir masuk ke dalam plastik. Tujuannya agar nantinya tempe tidak basah dan tidak muncul bercak-bercak hitam
8.      Ikat daun pisang menggunakan karet gelang atau tali rafia, supaya lipatan daun pisang tidak mudah terbuka
9.      Adonan tempe yang sudah dibungkus disimpan selama 3-4 hari. Supaya hasilnya lebih bagus dan lebih cepat menjadi tempe, adonan tempe disimpan di dalam tempat yang gelap, seperti di dalam lemari kayu.

Inilah hasil tempe yang sudah jadi. Walaupun ukurannya kecil dan sederhana, tapi rasanya lebih senang karena hasil buatan sendiri.
Ternyata membuat tempe tidaklah sulit. Selain itu lebih terjamin kebersihannya. Subhanallaah... Allah SWT telah menganugerahkan sumber makanan yang halal dan thoyyib yang melimpah bagi seluruh manusia. Karena itu memilih makanan yang halal dan thoyyib merupakan ungkapan syukur kita atas limpahan berkah Allah SWT.