MARKET DAY II Sekolah Tahfidz Plus SD Khoiru Ummah Ciledug

MARKET DAY II Sekolah Tahfidz Plus SD Khoiru Ummah Ciledug



Yeyyy.....Alhamdulillah kita akan Market day lagi.... Hari Kamis, 2 Juni 2016.

Yup... moment ini salah satu yang ditunggu-tunggu siswa untuk memperaktekan jiwa entrepreneur nya.

Kali ini Sekolah Tahfidz Plus SD Khoiru Ummah Ciledug, mengadakan Market day dengan menyebar banyak undangan ke warga dan teman-teman sekitar sekolah. Adapun persiapan siswa /i sungguh luar biasa, mulai dari membuat undangan sendiri, mendesain undangan dan menyebar ke rumah warga sekitar sekolah yang dijalankan perkelompok. Masya Allah... Betapa semangatnya siswa/i mempersiapkan segalanya untuk moment yang dinanti-nanti.

Alhamdulillah... Kegiatan Market day pada hari kamis, 2 juni 2016 telah berjalan lancar dan meriah. Disinilah siswa/i dilatih untuk lebih percaya diri, kejujuran, kreatif, inovatif, komunikasi yang baik, keberanian, cekatan, ketelitian, dan yang terpenting bagaimana memahami arti kesabaran dan kesungguhan dalam menjemput rizki Allah serta mensyukuri segala ketentuan Allah tatkala menghitung hasil usaha, untungkah atau rugikah. Dan Insya Allah di dalamnya sarat manfaat segala ilmu pelajaran.

Di Market day yang ke-2 ini, pelajaran yang difahami siswa sudah lebih banyak dibandingkan market day sebelumnya.






Dalam tsaqofah, siswa/i sudah belajar tentang makanan halal wa thoyyib dan menjemput rizki Allah dengan ikhtiar yang halal dan jujur. Disinilah mereka mempraktekannya.

"Pedagang yang lurus dan jujur kelak akan tinggal bersama para nabi, siddiqin, dan syuhada’,” (HR. Tirmidzi dan Al Hakim).

Dalam Bahasa Indonesia, siswa/i sudah belajar membuat surat, berbicara dan menjawab pertanyaan dengan baik agar pesan dalam jual beli dapat dimengerti, serta menawarkan sesuatu dengan tidak memaksa. Disinilah mereka mencoba membuat undangan resmi Market Day untuk orangtua dengan tangan mungilnya sendiri dan melakukan transaksi jual beli dengan komunikasi yang jelas dan baik serta tidak memaksakan kehendak. Sebagaimana Allah SWT berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu" [an-Nisâ’/4:29].



Begitupun dalam hadits Rosulullah SAW:

إِنَّمَا الْبَيْعُ عَنْ تَرَاضٍ


"Jual beli itu hanya bisa jika didasari dengan keridhaan masing-masing" [HR. Ibnu Hibbân, Ibnu Mâjah dan yang lain]


Dalam Geografi, siswa/i sudah belajar tentang kegiatan ekonomi, dan bagaimana ikhtiar untuk mendapatkan rizki Allah, disinilah secara langsung mereka merasakan menjadi produsen sekaligus menjadi konsumen bahkan hampir sebagian besar siswa/i menjual dengan harga murah, di bawah harga standar pasar tujuannya untuk menarik pembeli dan agar dagangan cepat laris, padahal kualitas makanan, minuman dan kerajinan tangan siswa/i terbilang berkualitas dan dijamin kehygieniesannya karena homemade sendiri, yang insya Allah bahan dasar yg digunakan jelas dan baik.

"Pekerjaan terbaik adalah usahanya seseorang dengan tangannya sendiri dan semua jual-beli itu baik.” (HR. Ahmad, Baihaqi dll)








Dalam matematika, tentu mereka dilatih mahir menghitung perkalian, penambahan dan pengurangan dengan menggunakan angka ribuan sesuai dengan mata uang rupiah agar berhasil transaksi jual belinya.

Dalam sains, siswa/i sudah belajar aneka bentuk benda padat, cair sehingga merekapun harus memilih kemesan produk yang tepat untuk digunakan agar tidak rusak atau hancur.

Banyak sekali hal yang dapat difahami Siswa/i dalam kegiatan ini.

Peranan ustadz/ah dan Ayah Bunda dalam hal ini senantiasa memberikan pemahaman dan motivasi kepada ananda bahwa segala sesuatunya butuh kerja keras dan kesabaran ketika menjemput rizki Allah, merekapun sudah mulai faham bahwa orangtua yang selama ini mencari nafkah untuk biaya kehidupan keluarga tidaklah mudah, karena dalam Market day ini ananda sudah mulai faham apa itu kerja keras, kesabaran dan apa itu untung rugi dalam jual beli, namun mereka tetap senang, yang penting dagangannya habis, karena dipenghujung acara, produk yang tidak terjual mereka bagi-bagikan secara gratis, wah senangnya dagangan ananda habis walau masih belum dapat keuntungan secara materi, insya Allah dengan berbagi, maka keuntungan akan diperolah dari Allah berupa pahala yang tidak ternilai.





Smoga ananda smua dapat memahami makna sebuah kesabaran dan kesungguhan. Barokallaahufiikum

Al-Qur’an Surah al-Baqarah ayat 275 :


وَأَحَلَّ اللّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا

“Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”

Tetap semangat ya ananda semua ....

Insya Allah Market day selanjutnya akan lebih baik lagi...

Salam sayang dari kami

Ustadz & ustadzah

Ayah & Bunda

Kelak ananda smua menjadi manusia yang bermanfaat dan membangun peradaban dengan penuh kesungguhan dan usaha yang halal penuh barokah. Amiin Ya Mujibassaailiin.

Jazakumullah khoiron katsiiron

Menanam padi di sawah

Mengairinya sampai ke bawah

Menjual sapu lidi dengan harga murah

Dagangan terjual habis insya Allah mendapat berkah

Market Day sampai siang hari

Menjual produk buatan sendiri

Menawarkannya dengan semangat percaya diri

Apapun hasilnya tetap harus disyukuri.




Wassalamu'alaikum wr wb




By.Hawilawati